Belajar Percabangan IF ELSE Pada Pemrograman Python
Simkode96
---
Simkode | Belajar Percabangan IF ELSE Pada Pemrograman Python - Halo simkoder's sudah siap belajar materi selanjutnya di bahasa Python ini ?. Kalau sudah siap mari kita lanjutkan belajar Python tentang percabanab IF ELSE. Tapi sebelum mempelajari percabangan kalian harus tau dulu Variabel, Fungsi dan tipe - tipe data yang sering digunakan pada Python. Berikut daftar materinya :
👉 Belajar Python Dasar : Mengenal Variabel dan Fungsi Pada Python #Part 1
👉 Belajar Python Dasar : Mengenal Variabel dan Fungsi Pada Python #Part 2
dan satu lagi pembahasan tentang Tipe data pada Pyhton :
👉 Mengenal Tipe Data Pada Bahasa Pemrograman Python Serta Contohnya
Silahkan bisa dipelajari dulu bagi yang belum. Selanjutnya untuk kalian yang sudah paham materi diatas bisa lanjut ke pembahasan Belajar Percabangan IF ELSE Pada Pemrograman Python. Kita akan menjelaskan mulai dari pengertian percabangan dulu ya. Yuk ikuti terus pembahasan kali ini.
Apa itu Percabangan if else Pada Python ?
Percabangan if-else dalam bahasa pemrograman Python adalah struktur kontrol yang digunakan untuk memeriksa suatu kondisi dan menjalankan blok kode tertentu berdasarkan hasil evaluasi kondisi tersebut. Dengan menggunakan percabangan if-else, kita dapat membuat program untuk mengambil keputusan berdasarkan kondisi yang diberikan.
Secara mudahnya percabangan bisa diartikan sebagai suatu kondisi dimana
program diperintah untuk menenetukan pernyataan. Pernyataan tersebut bisa
bernilai True atau False. Sehingga program memproses input kemudian diproses
untuk menentukan suatu keputusan berupa output sesuai dengan input yang
diberikan.
Misalnya ada sebauh kondisi untuk menentukan level kedewasaan melalui
umur.
Jika UMUR lebih dari 18 maka Sudah DEWASA.
Dari pernyataan diatas bahwa kondisi berupa umur dan keputusan berupa
dewasa.
Atau misalnya lagi yang paling mudah untuk menentukan Lulus atau Tidak Lulus.
Jika Rata - Rata Nilai lebih dari 70 maka LULUS
Contoh kondisi diatas jika dibuat struktur Flowchart seperti berikut :
Maka dari itulah disebut percabangan, karena ada suatu kondisi yang harus
ditentukan. Disinilah program dibuat untuk bisa menentukan suatu kondisi yang
di inputkan sehingg menghasilkan output yang sesuai.
Setelah memahamin konsep percabangan maka selanjutnya yaitu memahami struktur
percabangan If else serta if elif dengan dengan multi
kondisi. Kalian perlu memahami penulisan kode sintaks percabangan ini supaya
tidak terjadi error syntax nantinya. Sahabat simkoder's bisa mempelajari
struktur percabangan if else berikut.
Struktur Percabangan If
Penggunaan if tidak harus ada else, misalnya saja hanya terdapat
satu pilihan keputusan maka yang digunakan cukup dengan if saja.
Flowchart Percabangan if satu kondisi sebagai berikut :
.png)
Misalnya untuk menentukan bilangan positif atau negatif menggunakan percabangan if dengan satu keputusan dalam bahasa pemrograman Python. Bentuk penulisan syntax code sebagai berikut :
# Program untuk memeriksa apakah suatu bilangan positif atau negatif
bilangan = 10
if bilangan > 0:
print("Bilangan", bilangan, "adalah bilangan positif.")
# Output: Bilangan 10 adalah bilangan positif.
Pada contoh di atas, kita menggunakan percabangan if untuk memeriksa apakah nilai bilangan lebih besar dari 0. Jika kondisi bilangan > 0 bernilai True, maka pernyataan di dalam blok if akan dieksekusi, yaitu mencetak pesan bahwa bilangan tersebut adalah bilangan positif.
Jika kita mengganti nilai bilangan menjadi negatif, misalnya bilangan = -5, maka blok kode di dalam if tidak akan dieksekusi karena kondisinya salah (False).
Aturan Penulisan Syntax Code IF
Penulisan Syntax Code If pada bahasa Pyhton memiliki aturan yaitu
Penulisan blok If, harus diberi indentasi tab atau spasi 2x. Contoh penulisan
yang benar dan salah sebagai berikut.
✅ Contoh penulisan if yang BENAR :
if bilangan > 0:
print("Bilangan", bilangan, "adalah bilangan positif.")
❌ Contoh penulisan if yang SALAH :
if bilangan > 0:
print("Bilangan", bilangan, "adalah bilangan positif.")
Ayo kita Praktek Percabangan if dengan satu kondisi .
Silahkan buat program dengan kode dibawah ini, bisa menggunakan Google
Collaboratory tingga copy dan pastekan di lembar kerjannya.
# Program untuk menentukan apakah suatu tahun adalah tahun kabisat
tahun = int(input("Masukkan Tahun : "))
if tahun % 4 == 0:
print("Tahun", tahun, "adalah tahun kabisat.")
Kemudian silahkan inputkan tahun berapaun dan amati bagaimana responya.
Bagaimana jika input tahun merupakan tahun kabisat dan bagaimana jika input
tahun tidak tahun kabisat.
Berikut ini hasilanya outputnya :
Agar lebih paham lagi kita berikan contoh program dengan kasus berikut.
# Program diskon dengan minimal belanja menggunakan satu kondisi
belanjaan = float(input("Masukkan Total belanja Anda Rp : ")) # Input total belanja
if belanjaan >= 100000:
print("Selamat Dapat Diskon 5% & Mimuman Teh")
diskon = 0.05 * belanjaan # Menghitung diskon 5%
belanjaan -= diskon # Mengurangi total belanja dengan diskon
print("Total belanja Setelah Diskon : Rp", belanjaan) #output akhir belanja setelah diskon jika dapat
print("Terima Kasih Sudah Berbelanja")
Output sebagai berikut :
Silahkan kalian buat program degan kode diatas kemudian cek dan amati hasil
outpunya.
Struktur Percabangan if else
Sahabat Simkoder's, jika if sebelumnya hanya ada satu kondisi,
sedangkan kali ini struktur percabangan if else terdapat dua kondisi.
Sedangkan perngertiannya sebagai berikut.
Percabangan if else dengan 2 kondisi adalah struktur pengkodean yang
digunakan untuk memeriksa dua kondisi yang berbeda. Dalam percabangan
if else
ini, program akan menjalankan satu blok kode jika kondisi pertama terpenuhi,
dan menjalankan blok kode yang lain jika kondisi pertama tidak terpeuhi.
Bedanya dengan if dengan satu kondisi yaitu di proses selanjutnya. pada
if satu kodisi jika tidak memenuhi syarat maka STOP atau berhenti tidak
da proses selanjutnya. Sedangkan if else dengan 2 kondisi ini jika
memenuhi syarat akan berlanjut ke proses selanjutnya dan jiik tidak memenuhi
syarat maka juga akan ke prose selanjutnya sesuai dengan pernyataan.
Untuk flowchart if else 2 kondisi seperti gambar berikut :
Struktu Penulisan syntax code if else bisa kalian lihat dibawah ini :
if kondisi_1:
# Blok kode yang dijalankan jika kondisi_1 terpenuhi
else:
# Blok kode yang dijalankan jika kondisi_1 tidak terpenuhi
Keterangan :
Kondisi pertama (kondisi_1) dievaluasi terlebih dahulu. Jika kondisi_1 bernilai
True, maka blok kode yang terkait dengan kondisi_1 akan dijalankan. Jika
kondisi_1 bernilai False, maka program akan melompat ke blok kode
else dan menjalankan blok kode yang terkait dengan else.
Contohnya:
Program untuk menentukan umur seseorang sudah dewasa atau masih anak -
anak.
Disini bisa kita lihat ada 2 kondisi untuk menentukan pernyataan yaitu
Dewasa dan Anak - anak.
Jika dituliskan kedalam kode pemrograman Python seperti dibawah ini:
umur = int(input("Masukkan umur Anda: "))
if umur >= 18:
print("Anda sudah dewasa.")
else:
print("Anda masih anak-anak.")Percabangan if-else dengan 2 kondisi ini memungkinkan program untuk memilih jalur eksekusi yang sesuai berdasarkan nilai kondisi yang dievaluasi. Jadi, penentuan kondisinya tetap berjalan meskipun hasilnya FALSE.
Contoh Program if else Lainnya :
nilai = int(input("Masukkan nilai Anda: "))
if nilai >= 80:
print("Nilai Anda A")
else:
print("Nilai Anda B")
Hasil Output :
Struktur Percabangan if elif else
Nah Simkoder's, selain kedua if diatas terdapat juga struktur percabangan
if elif else. Untuk penggunaan if elif else ini
ketika terdapat lebih dari 2 kondisi dalam kata lain banyak kondisi. Sehingga
percabangan if elif else ini yang digunakan pada Python.
Struktur percabangan if elif else terdiri dari beberapa blok if (jika), elif (jika tidak) yang dapat ada beberapa, dan else (jika tidak ada yang memenuhi syarat). Kondisi-kondisi dievaluasi secara berurutan dan hanya satu blok kode yang terkait dengan kondisi yang pertama kali memenuhi syarat yang akan dieksekusi. Jika tidak ada satu pun kondisi yang memenuhi syarat, maka blok kode yang terkait dengan else akan dieksekusi (jika ada).
Flowchart percabangan if elif else sebagai berikut :
Dari flowchart diatas dapat diketahui bahwa kondisi dalam percabangan ada 4,
yaitu Nilai A, Nilai B, Nilai C dan Nilai D. Jadi kondinua lebih dari 2
sehingga percabangan yang digunakan if elif else.
Struktur penulisan syntax code dari flowchart diatas seperti ini :
nilai = int(input("Masukkan nilai Anda: "))
if nilai >= 80:
print("Nilai Anda A")
elif nilai >= 70:
print("Nilai Anda B")
elif nilai >= 60:
print("Nilai Anda C")
else:
print("Nilai Anda D")
Hasil Outputnya :
Dalam contoh di atas, program meminta pengguna untuk memasukkan nilai. Kemudian, program menggunakan percabangan if-elif-else untuk mengevaluasi kondisi secara berurutan.
Jika nilai memenuhi kondisi pertama (nilai >= 80), maka program akan mencetak "Nilai Anda A".
Jika tidak memenuhi kondisi pertama tetapi memenuhi kondisi kedua (nilai >= 70), maka program akan mencetak "Nilai Anda B".
Jika tidak memenuhi kedua kondisi sebelumnya tetapi memenuhi kondisi ketiga (nilai >= 60), maka program akan mencetak "Nilai Anda C". Jika tidak ada kondisi yang memenuhi syarat, maka program akan mencetak "Nilai Anda D".
Kesimpulan
Percabangan if else merupakan bentuk struktur program python yang digunakan untuk menentukan suatu kondisi. Adapaun kondisi terdiri dari 3 jensi, if , if else dan if elif else. Penggunaan percabanagn tersebut menyesuaikan jumlah kodisi.
Apabila kondisi hanya satu maka menggunakan if. Apabila kondisi terdiri dari 2 maka menggunakan if else. Dan apabila kondisi lebih dari dua atau banyak kondisi maka menggunakan if elif else.
Nah, sahabat Simkoder's itulah pembahasan kali tentang Belajar Percabangan IF ELSE Pada Pemrograman Python. Semoga kalain dapat memahaminya dengan mudah dan cepat. Sampai jumpa di pembahasan berikutnya ya.
Posting Komentar
Posting Komentar