//Contact Form //Syntax Highlighter
Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.
Penelusuran Trending (7 hari terakhir)

Belajar Memahami Aturan Penulisan Sintaks Python Agar Tidak Error

Belajar Memahami Aturan Penulisan Sintaks Python Agar Tidak Error

Hai Simkoder's dalam tata penulisan atau yang disebut Sintaks pada tiap bahasa pemrograman terdapat aturan yang wajib kita patuhi. Termasuk juga pada Python, meskipun dikatakan bahasa paling bebas namun ada aturan penulisan Sintaks bahasa Python yang wajib dipahami.

Bagaiman jika tidak dipatuhi aturan penulisan Sintaks Python ?

Tentu saja jika tidak dipatuhi pasti terjadi error pada kode yang kalian tuliskan. Meskipun menurut kalian sudah benar tapi tidak mematuhi aturan maka yang terjadi adalah Error Syntax Code. Nah, solusiny hanya satu yaitu menuruti aturan - aturan yang berlaku pada sintaks kode python.

Maka dari itu pada kesempatan kali ini kita akan membahas Belajar Memahami Aturan Penulisan Sintaks Python Agar Tidak Error. Sehingga nantinya, kalian dalam menuliskan kode tidak melanggar aturan. Selain itu kalian juga akam terbiasa dengan aturan - aturan yang ada jika terus mengulang - ngulang latihan code Python ini.

Rekomendasi :
👉 Belajar Percabangan IF ELSE Pada Pemrograman Python
👉 Mengenal 7 Jenis Operator Dalam Bahasa Pemrograman Python
👉 Cara Membuat Data Input dan Menampilkan Output Dengan Python

Baiklah Simkoder;s , mari kita lansung saja menuju pembahasan utama untuk mengetahui aturan - aturannya.

Daftar Aturan Penulisan Sintaks Python

Berikut adalah beberapa aturan umum untuk penulisan sintaks kode dalam Python:

1. Indentasi

  •    Gunakan indentasi dengan spasi atau tab untuk menunjukkan blok kode yang terkait.
  •    Biasanya, 4 spasi digunakan untuk setiap level indentasi.
  •    Hindari campuran spasi dan tab dalam indentasi yang sama.
Contoh :
for i in range(5):
    if i % 2 == 0:
        print("Bilangan genap")
    else:
        print("Bilangan ganjil")

2. Penamaan Variabel

  • Gunakan huruf kecil untuk nama variabel.
  • Jika nama variabel terdiri dari beberapa kata, gunakan kata-kunci dengan huruf pertama dari setiap kata yang berikutnya menggunakan huruf kapital (camel case) atau pisah dengan garis bawah (snake case).
  •  Hindari menggunakan karakter khusus seperti tanda dollar ($) atau simbol matematika sebagai bagian dari nama variabel.
Contoh :
nama = "John Doe"
umur = 25
total_gaji = 5000.0

3. Komentar

  • Gunakan komentar untuk menjelaskan tujuan, fungsi, atau penjelasan kode.
  • Gunakan tanda pagar (#) untuk menandai awal komentar.
  • Letakkan komentar di atas baris kode yang berkaitan.
  • Hindari komentar yang terlalu panjang dan menjelaskan hal yang jelas.
Contoh :
# Ini adalah komentar satu baris
# Berikut adalah contoh penggunaan komentar

"""
Ini adalah komentar multi-baris.
Ini berguna untuk menjelaskan lebih detail tentang kode.
"""

4. Penyusunan Baris:

  • Setiap pernyataan sebaiknya ditulis dalam baris yang berbeda.
  • Hindari menulis beberapa pernyataan dalam satu baris, kecuali jika benar-benar diperlukan.
  • Jika perlu, gunakan tanda titik koma (;) sebagai pemisah antara pernyataan dalam satu baris.
Contoh :
a = 10
b = 20
c = a + b
d = a - b

5. Penyusunan Blok:

  • Blok kode yang terdiri dari pernyataan-pernyataan yang berhubungan harus diberi indentasi dengan jumlah spasi yang sama.
  • Gunakan tanda kurung kurawal ({}) untuk mengelompokkan blok kode dalam struktur kendali seperti `if`, `for`, dan `while`.
  • Letakkan tanda kurung kurawal pada baris baru dengan indentasi yang benar.
Contoh :
if x > 0:
    print("Nilai x positif")
    print("Terima kasih")

6. Pernyataan Import:

  • Tempatkan pernyataan import di bagian atas kode.
  • Setiap modul atau pustaka tambahan yang diperlukan sebaiknya dideklarasikan dengan pernyataan import terpisah.
Contoh :
import math
import random
from datetime import datetime

7. Panjang Baris:

  • Hindari baris kode yang terlalu panjang, sebaiknya tidak melebihi 79 karakter.
  • Jika baris kode terlalu panjang, gunakan tanda kurung untuk membaginya menjadi beberapa baris dengan indentasi yang konsisten.
Contoh :
hasil = (nilai1 + nilai2 + nilai3 + nilai4 +
         nilai5 + nilai6 + nilai7 + nilai8)

8. String Quoting:

  • Anda dapat menggunakan tanda kutip tunggal ('') atau tanda kutip ganda ("") untuk membuat string.
  • Pilih satu gaya penulisan dan konsisten dalam penggunaan tanda kutip.
Contoh :
nama = 'John Doe'
pesan = "Halo, apa kabar?"

9. Operator:

  • Gunakan spasi sebelum dan setelah operator untuk meningkatkan keterbacaan.
  • Hindari penggunaan spasi yang berlebihan di sekitar operator.
Contoh :
x = a + b
y = c * d
z = e / f

10. Pernyataan Try-Except:

  • Gunakan pernyataan try-except untuk menangani pengecualian atau kesalahan yang mungkin terjadi dalam kode.
  • Hindari menggunakan blok try-except yang terlalu luas dan tangkap kesalahan secara spesifik jika  memungkinkan.
Contoh :
try:
    hasil = angka1 / angka2
except ZeroDivisionError:
    print("Error: Pembagian dengan nol tidak diizinkan")

Mematuhi aturan penulisan sintaks kode Python akan meningkatkan keterbacaan dan pemeliharaan kode kaian. Ini juga membantu kolaborasi dengan tim pengembang lainnya agar tata penulsain rapi dan tidak trjadi error.

Nah, Simkoder's itulah kiranyanya aturan - aturan penulisan Syntax Code Pemrograman Python yang bisa kita informasikan. Mungkin masih banyak yang sudah kalian temukan dan belum kita ketahui, Jadi bisa kirim di kolom komentar saja ya.

Baik, demikian informasi tentang Belajar Memahami Aturan Penulisan Sintaks Python Agar Tidak Error. Semoga bisa menambah wawasan kalian ya dalam belajar coding ini. Samapi jumpa di pembahasan berikutnya, Semoga dapat menjadi Inspirasi. terima kasih,


Python
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar